Britakini.com, SUNGAIPENUH — Dalam bentuk Keseriusan Pemerintah Kota Sungai Penuh untuk mengatasi persoalan sampah dengan cara mendukung pengurus bank sampah di setiap desa.
Langkah ini bertujuan mengurangi tumpukan sampah sekaligus mendorong masyarakat memanfaatkan sampah sebagai sumber ekonomi.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sungai Penuh, Sri Kartini Alfin, bersama anggota melakukan kunjungan ke Bank Sampah Lindung Berseri Desa Talang Lindung, Kecamatan Sungai Bungkal, pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Kunjungan ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap gerakan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Sri Kartini Alfin membawa beberapa karung sampah botol air mineral dan menyerahkannya langsung kepada pengurus Bank Sampah Lindung Berseri. Ia juga mendaftarkan diri menjadi nasabah bank sampah. Langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya memberi dukungan moral, tetapi juga memberi contoh kepada masyarakat untuk ikut memberantas sampah dengan menjadi peserta bank sampah.
“Pemerintah Kota Sungai Penuh mendukung penuh dan merasa senang dengan kegiatan Bank Sampah Lindung Berseri yang membeli sampah dari masyarakat setelah dilakukan pemilahan,” ujar Sri Kartini.
Sri Kartini Alfin mendorong setiap desa di Kota Sungai Penuh untuk mendirikan bank sampah. Menurutnya, keberadaan bank sampah akan mempermudah masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga. Jika setiap desa memiliki bank sampah, maka permasalahan sampah dapat berkurang secara signifikan.
Ketua Bank Sampah Lindung Berseri, Maira Deswita, yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Desa Talang Lindung, menyampaikan apresiasi kepada Sri Kartini Alfin beserta anggota PKK Kota Sungai Penuh. Ia berterima kasih karena pemerintah memberi dukungan nyata dengan berkunjung sekaligus menjadi nasabah.
“Kami berharap masyarakat juga ikut mendukung program ini dengan cara menjadi nasabah Bank Sampah Lindung Berseri,” kata Maira.
Bank sampah terbukti bukan hanya mengurangi masalah lingkungan, tetapi juga memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi warga, Sungai Penuh bisa menjadi contoh kota yang berhasil mengatasi sampah secara mandiri.