Britakini.com, Sungai Penuh – Walikota Sungai Penuh, Alfin , SH, meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Renah Kayu Embun (RKE), Rabu (1/10).
TPST RKE hadir dengan inovasi tata kelola sampah berbasis konsep 3R, menciptakan sirkular ekonomi yang berkelanjutan.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Sungai Penuh menyebutkan, TPST RKE saat ini mengoperasikan 2 unit mesin pencacah organik untuk mengolah sampah organik menjadi bahan baku kompos.
Selain itu,TPST juga menggunakan 1 unit mesin pencacah plastik untuk mengubah plastik menjadi briket.
Proses pembuatan kompos semakin optimal dengan 4 unit mesin komposer dan 2 unit mesin pengayak yang menghasilkan kompos halus dan seragam.
Selain itu,TPST juga menggunakan 1 unit mesin pencacah plastik untuk mengubah plastik menjadi briket.
Proses pembuatan kompos semakin optimal dengan 4 unit mesin komposer dan 2 unit mesin pengayak yang menghasilkan kompos halus dan seragam.
TPST RKE kini mempekerjakan 36 tenaga kerja pemilah sampah, yang aktif memilah sampah untuk mendukung proses pengolahan.
Saat menyaksikan proses pengolahan sampah, Wako Alfin menegaskan komitmennya untuk melengkapi fasilitas TPST secara bertahap.
“Kita akan terus menambah fasilitas mesin di TPST agar pengolahan sampah semakin optimal,” ujarnya.
Dengan keberadaan mesin-mesin modern ini, TPST RKE semakin memperkuat pengelolaan sampah yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.









