PLTA Kerinci: Saatnya Rakyat Menjadi Tuan di Tanah Sendiri

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Pebi Julianto (Dosen IAIN Kerinci)

Britakini,com. PLTA Kerinci berdiri megah di bawah kaki Bukit Barisan.Pembangunan proyek nasional oleh PT. Kerinci Merangin Hidro ini digadang-gadang menjadi sumber listrik utama bagi Sumatera.

Suara rakyat yang belum sepenuhnya terdengar.padahal Presiden Prabowo Subianto sebentar lagi akan meresmikan PLTA Kerinci

Setelah  sekian lama masyarakat Kerinci menanggung beban yang tak ringan jalan-jalan rusak, banjir akibat alih fungsi sungai, konflik sosial karena lahan, serta kompensasi yang tak selalu adil. Mereka menyaksikan tanah mereka diubah, tapi tak semua merasa diikutsertakan.

Ini bukan Fenomena baru,Studi European Environmental Conflict Network (2023) menunjukkan bahwa megaproyek energi yang mengabaikan suara masyarakat lokal sering berujung konflik dan ketidakpercayaan. Ini jadi peringatan penting bagi kita. pembangunan tidak boleh mengorbankan mereka yang paling dekat dengan sumber daya.

Baca Juga :  Kesepakatan Bersama Tim Terpadu dan Polda Jambi

Hengki Fernanda  Disertasinya di  Universitas Andalas mengingatkan pentingnya pendekatan partisipatif—kompensasi yang layak, pengelolaan dampak sosial yang jujur, dan program CSR yang menyasar lingkungan serta pemberdayaan masyarakat. Bukan sekadar formalitas, tapi komitmen nyata.

Turbin PLTA ,air yang menggerakkan

itu bukan milik korporasi semata. Itu milik rakyat Kerinci. Maka, wajar jika muncul harapan besar dari berbagai forum,rakyat harus mendapat manfaat langsung. Setidaknya, listrik gratis bagi masyarakat Kerinci ,menjadi bentuk penghormatan atas pengorbanan mereka.

Contoh dari Denmark menunjukkan bahwa pemberian listrik gratis kepada komunitas lokal bukan hanya mungkin, tapi efektif  menurunkan konflik, meningkatkan kepercayaan, dan mendorong ekonomi lokal. Mengapa hal serupa tak bisa diterapkan di Kerinci?

Baca Juga :  KMH Tegaskan Kompensasi Sesuai Data Dukcapil Resmi

PLTA ini bukan hanya soal infrastruktur. Ia adalah cermin,apakah negara benar-benar hadir untuk rakyatnya? Apakah pembangunan memberi tempat terhormat bagi mereka yang paling terdampak?

Kehadiran Presiden Prabowo diharapkan bukan hanya datang untuk menyalakan mesin-mesin, tapi juga menyalakan harapan. Menunjukkan bahwa negara tak lupa pada rakyat yang telah membuka jalan bagi pembangunan ini. Bukan dengan janji, tapi dengan tindakan listrik gratis sebagai simbol keadilan dan penghargaan.

Rakyat Kerinci tak menuntut banyak. Mereka hanya ingin terang yang lahir dari tanah mereka, juga menerangi rumah mereka. Ketika itu terjadi, barulah pembangunan ini layak disebut keberhasilan bersama.

Editor : Eni Syamsir

 

 

Berita Terkait

Kasus PJU Kerinci Aldi Ketua LSM Semut Merah Tantang Kejari
Pemkab Kerinci bekerja sama PT EDC Tebar Benih Ikan Semah
Wakil Bupati Kerinci Audiensi Dengan Kementerian Pendidikan RI
Wako Alfin Temui ATR/BPN Perjuangkan PKW Sungai Penuh
Wawako Azhar Menghadiri Pembukaan Jambore BPD se-Jambi
Bupati Kerinci Teken Komitmen Meritokrasi Bersama BKN
Wako Alfin Komitmen Pembangunan Meritokrasi Bersama BKN
Pelaku Penganiayaan di Koto Keras Ditangkap Satreskrim Kerinci
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 21:26 WIB

Kasus PJU Kerinci Aldi Ketua LSM Semut Merah Tantang Kejari

Selasa, 23 September 2025 - 22:47 WIB

Pemkab Kerinci bekerja sama PT EDC Tebar Benih Ikan Semah

Jumat, 19 September 2025 - 19:53 WIB

Wakil Bupati Kerinci Audiensi Dengan Kementerian Pendidikan RI

Sabtu, 13 September 2025 - 12:43 WIB

Wako Alfin Temui ATR/BPN Perjuangkan PKW Sungai Penuh

Jumat, 12 September 2025 - 19:28 WIB

Wawako Azhar Menghadiri Pembukaan Jambore BPD se-Jambi

Berita Terbaru

Sungai Penuh

Momen Hari Demensia Sedunia RSUD MH Athalib Beri Penyuluhan

Jumat, 26 Sep 2025 - 08:54 WIB

Pelantikan dan Penyerahan Lencana Pancawarsa dari Ketua Kwarda.

Sungai Penuh

Wako Alfin Resmi dilantik Menjadi Ketua Mabicab Pramuka

Kamis, 25 Sep 2025 - 18:56 WIB

Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH bersama tim meninjau kawasan Renah Kayu Embun (RKE) yang direncanakan sebagai lokasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) berbasis T3R modern.

Sungai Penuh

Wako Alfin Atasi Sampah jadikan RKE TPST Modern

Rabu, 24 Sep 2025 - 00:37 WIB

Maya Novefry Handayani bersama PT EDC menabur benih ikan semah di Danau Duo.

Kerinci

Pemkab Kerinci bekerja sama PT EDC Tebar Benih Ikan Semah

Selasa, 23 Sep 2025 - 22:47 WIB