Britakini.com, Sungai Penuh – Program normalisasi Sungai Batang Merao yang dilakukan Pemerintah Kota Sungai Penuh disambut positif oleh masyarakat.
Terlihat setelah dilakukan normalisasi, fisik sungai tampak lebih bersih dan memiliki daya tampung lebih besar untuk mencegah banjir.
“Seperti ini air lancar dan banjir juga teratasi, terima kasih kepada Wali Kota Alfin telah menormalisasi Sungai Batang Merao,” ungkap mereka.
Diketahui, normalisasi sepanjang sekitar 3.000 meter dilakukan dari Air Sempit (Hamparan Rawang) hingga Debai. Saat ini, pekerjaan masih berlangsung, termasuk membersihkan pulau-pulau di sekitar Batang Merao.
Wali Kota Alfin sebelumnya mengajukan proposal ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta. Berkat persetujuan kementerian, Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) VI Jambi melaksanakan program ini.
“Dengan normalisasi ini, kami berharap banjir segera teratasi dan sawah masyarakat yang sebelumnya terendam bisa kembali diolah,” ujar Wali Kota Alfin. Ia menambahkan, seluruh proses normalisasi berjalan lancar, sukses, dan tepat waktu.
Menurut Alfin, penanganan banjir tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyangkut kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani yang terdampak banjir tahunan. Meskipun pemerintah pusat sedang memangkas anggaran, komitmen Wali Kota untuk memperjuangkan proyek penanganan banjir tetap kuat.
Penyebab utama banjir selama ini disinyalir dari penyempitan dan pendangkalan aliran Sungai Batang Merao, yang memperlambat arus air menuju muara dan Danau Kerinci. Dengan normalisasi ini, diharapkan aliran sungai kembali lancar dan risiko banjir berkurang.