Britakini.com. Sungai Penuh – Ketua Kelompok Tani Tiang Biduk, Joli Satria, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas dukungan nyata dari Bank Indonesia dalam mendukung program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Kegiatan panen padi bersama ini digelar di Desa Gedang,
Kecamatan Sungai Penuh, Jumat (16/5/2025),
Ketua Kelompok Tiang Biduk Joli satria, SPd mengungkapkan terima kasih atas bantuan berupa boat tractor dari Bank Indonesia.
“Alhamdulillah, bantuan ini terealisasi hanya dalam dua bulan. Ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia Perwakilan Jambi sangat serius dalam mendukung petani,” ujar Joli.(16/5)
Joli juga menyampaikan alat pertanian tersebut memberikan dampak positif yang signifikan, khususnya dalam efisiensi waktu dan biaya pengolahan lahan.
“Biasanya untuk mengolah lahan seluas satu hektare, dibutuhkan waktu cukup lama dan biaya antara Rp400 ribu hingga Rp500 ribu. Tapi dengan mesin ini, biayanya bisa ditekan hingga hanya Rp100 ribu sampai Rp150 ribu saja,” jelasnya.
Menurutnya proses bertani tidak berhenti di pengolahan lahan saja. Petani masih menghadapi tantangan lain, seperti keterbatasan tenaga kerja dan biaya untuk tahapan lanjutan.
‘kita berharap Pemkot Sungai Penuh dan Bank Indonesia dapat memberikan dukungan yang berkelanjutan berupa bantuan alat-alat pertanian modern, seperti mesin penanam padi, mesin penyiang gulma, mesin pembersih padi, serta mesin pengering”,ujar Joli
Selain itu Joli menyampaikan aspirasi dari sejumlah kelompok tani lainnya, yang menyebutkan bahwa masih banyak lahan pertanian di wilayah Kecamatan Sungai Penuh yang belum bisa dimanfaatkan secara optimal karena kerap tergenang air.
“Kita berharap pemerintah Kota Sungai Penuh dapat segera mencarikan solusi atas permasalahan tersebut, agar potensi lahan pertanian di daerah ini bisa dioptimalkan secara maksimal”, kata Joli satria
Penulis : Eni Syamsir
Editor : Vendra
Sumber Berita: Inbrita.com