Kulok, Simbol Keagungan Perempuan Kerinci

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Busana adat perempuan Kerinci , penutup kepala khas yaitu Kulok

Busana adat perempuan Kerinci , penutup kepala khas yaitu Kulok

Sungai Penuh, Britakini.com – Di tengah kekayaan budaya masyarakat Kerinci, pakaian adat perempuan menjadi salah satu warisan yang sarat nilai. Salah satu elemen paling mencolok dari busana adat perempuan Kerinci adalah kulok—penutup kepala khas yang tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap penampilan, tetapi juga sebagai simbol kehormatan dan identitas budaya.

Dalam tradisi adat pernikahan masyarakat Kerinci, terutama pada prosesi Kanduhai atau syukuran pengantin, pengantin perempuan mengenakan kulok sebagai bagian utama dari busana adat. Kulok bukan sekadar aksesori, tetapi menyimpan filosofi mendalam tentang keagungan perempuan, penutup aurat, serta penanda status sosial dan adat istiadat.

Baca Juga :  Wawako Azhar Menghadiri Pembukaan Jambore BPD se-Jambi

 

Suku Kerinci, yang dikenal juga dengan sebutan Uhang Kinci atau Uhang Kincai, merupakan kelompok etnis yang mendiami wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh di Provinsi Jambi. Dalam berbagai upacara adat seperti pernikahan, kenduri sko, hingga tarian tradisional seperti tari rangguk, perempuan Kerinci tampil anggun dengan balutan busana adat yang dilengkapi kulok.

Struktur kulok terdiri dari berbagai elemen penting, yakni sangkul, tujuh kunci, lidah kulok, turai, dan bunga aut. Masing-masing bagian tersebut memiliki makna simbolis yang mencerminkan falsafah hidup dan nilai-nilai luhur masyarakat Kerinci.

Baca Juga :  Rocky Candra Soroti Krisis Sampah di Kerinci dan Sungai Penuh, Desak Pemerintah Pusat Turun Tangan

 

Sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya, penggunaan kulok dalam upacara adat tak hanya menunjukkan komitmen masyarakat terhadap tradisi, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan terhadap peran perempuan dalam struktur sosial adat Kerinci. Keberadaan kulok kini menjadi identitas kultural yang memperkaya khazanah budaya Jambi dan Nusantara.

 

Penulis : Mela Vicha

Editor : Mela Vicha

Sumber Berita: RRI.co.id

Berita Terkait

Kasus PJU Kerinci Aldi Ketua LSM Semut Merah Tantang Kejari
Pemkab Kerinci bekerja sama PT EDC Tebar Benih Ikan Semah
Wawako Azhar Menghadiri Pembukaan Jambore BPD se-Jambi
Pelaku Penganiayaan di Koto Keras Ditangkap Satreskrim Kerinci
KMH Tegaskan Kompensasi Sesuai Data Dukcapil Resmi
Bupati Monadi Melakukan Mediasi, Jalan Nasional Kembali Lancar
Bupati Monadi Berikan Bantuan Kepada Korban Bencana
Kesepakatan Bersama Tim Terpadu dan Polda Jambi
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 21:26 WIB

Kasus PJU Kerinci Aldi Ketua LSM Semut Merah Tantang Kejari

Selasa, 23 September 2025 - 22:47 WIB

Pemkab Kerinci bekerja sama PT EDC Tebar Benih Ikan Semah

Jumat, 12 September 2025 - 19:28 WIB

Wawako Azhar Menghadiri Pembukaan Jambore BPD se-Jambi

Jumat, 29 Agustus 2025 - 17:27 WIB

Pelaku Penganiayaan di Koto Keras Ditangkap Satreskrim Kerinci

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:59 WIB

KMH Tegaskan Kompensasi Sesuai Data Dukcapil Resmi

Berita Terbaru

Sungai Penuh

Momen Hari Demensia Sedunia RSUD MH Athalib Beri Penyuluhan

Jumat, 26 Sep 2025 - 08:54 WIB

Pelantikan dan Penyerahan Lencana Pancawarsa dari Ketua Kwarda.

Sungai Penuh

Wako Alfin Resmi dilantik Menjadi Ketua Mabicab Pramuka

Kamis, 25 Sep 2025 - 18:56 WIB

Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH bersama tim meninjau kawasan Renah Kayu Embun (RKE) yang direncanakan sebagai lokasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) berbasis T3R modern.

Sungai Penuh

Wako Alfin Atasi Sampah jadikan RKE TPST Modern

Rabu, 24 Sep 2025 - 00:37 WIB

Maya Novefry Handayani bersama PT EDC menabur benih ikan semah di Danau Duo.

Kerinci

Pemkab Kerinci bekerja sama PT EDC Tebar Benih Ikan Semah

Selasa, 23 Sep 2025 - 22:47 WIB